Manfaat Jahe untuk Kesehatan Bayi

Di banyak negara, jahe adalah bumbu yang biasa ditambahkan ke berbagai makanan dan minuman. Walaupun sudah umum bagi orang dewasa untuk mengkonsumsi rempah-rempah ini, itu bisa menjadi hal yang berbeda untuk bayi. Sekadar informasi, jahe termasuk salah satu bumbu dan bumbu tertua yang diketahui dalam sejarah. Selain populer sebagai bahan tambahan kuliner, jahe telah digunakan juga sebagai obat.

Peringatan

Peringatan penting pertama adalah tentang jumlah jahe yang dapat Anda berikan kepada bayi Anda. Jangan memberi terlalu banyak, karena bumbu ini memiliki bau yang terlalu kuat dan menyengat untuk si kecil Anda. Jadi, Anda dapat mulai menambahkannya ke makanan bayi sebanyak ukuran biji jeruk. Pastikan untuk mencampurnya dengan makanan.

Untuk rasa yang lebih baik, orang dewasa biasanya menambahkan madu ke dalam minuman jahe mereka. Tidak apa-apa juga cukup umum, tetapi tidak untuk bayi. Alasan utamanya adalah karena madu mungkin mengandung spora bakteri yang dapat membahayakan kesehatan bayi.

Menambahkan jahe ke dalam makanan bayi juga diklaim sebagai pilihan yang lebih baik daripada menambahkan garam atau gula. Anda bisa memperkenalkan jahe ke makanan bayi ketika makanan padat sudah diperkenalkan atau mulai dikonsumsi. Sementara makanan padat biasanya diperkenalkan pada usia 6 bulan, jahe dapat diberikan saat bayi mencapai usia minimal 8 bulan.

Nutrisi

Setiap 100 g jahe mengandung energi 74 kkal, protein 2,6 g, karbohidrat 17,23 g, kalsium 45 mg, zat besi 1,16 mg, 23 mg magnesium, 556 mg kalium, 40 mg natrium, 44 mg vitamin C, 0,25 mg vitamin B6 dan 13 folat folat. Juga mengandung 79g air.

Selain itu, jahe mengandung berbagai biokimia, termasuk gingerol, beta-phellandrene, camphene, curcumene, borneol, limonene, dll.

Keuntungan kesehatan

Untuk bayi, manfaat jahe termasuk menghilangkan masalah pencernaan serta batuk dan pilek. Seperti pada orang dewasa, jahe juga bermanfaat sebagai obat dari penyakit pernapasan bayi seperti influenza. Zat khusus yang terkandung oleh jahe bermanfaat untuk membantu tubuh melindungi hati.

Pada dasarnya, hati adalah organ yang kuat dalam tubuh tetapi hati bayi mungkin tidak akan kuat terutama pada beberapa bulan pertama. Bagaimana dengan menggunakan jahe untuk mengatasi batuk dan pilek? Mudah. Anda bisa merebus jahe yang sudah dikupas di dalam air dan memberikan air itu kepada bayi untuk diminum.