Pengaruh Pola Asuh yang Buruk pada Anak

Pola asuh tidak memiliki aturan yang pasti, karena kondisi, karakteristik, dan hal-hal lain tidak selalu sama antara satu keluarga dan lainnya. Ya itu benar. Tapi, efek pengasuhan yang buruk selalu sama, apapun gaya pengasuhan yang Anda gunakan.

Bahkan, banyak orang tua (termasuk Anda, mungkin) cenderung menganggap ini sebagai hal yang sepele. Anda pikir semuanya akan baik-baik saja selama Anda menerapkan aturan atau gaya pengasuhan yang Anda anggap terbaik untuk anak-anak Anda karena Anda paling mengenal anak-anak Anda, bukan? Sebenarnya ada sesuatu yang lebih buruk dari itu, dan Anda dapat menghindari hal-hal ini terjadi jika Anda memiliki kesadaran yang baik dari sekarang.

Anak-anak nakal

Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Inggris menemukan bahwa anak-anak yang orang tuanya melakukan pengasuhan yang buruk dua kali cenderung berperilaku buruk daripada mereka yang tidak.

Apa yang dimaksud dengan pengasuhan yang buruk? Ini umumnya merujuk pada sesuatu seperti pendekatan disiplin yang tidak konsisten, hukuman fisik, pengawasan yang buruk dan banyak kasus lain yang berdampak negatif pada anak-anak. Dalam hal ini, kita tidak berbicara tentang etnis dan status sosial ekonomi tertentu.

Perilaku Antisosial

Anak-anak dengan pengasuhan yang buruk cenderung tidak dapat mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka akan merugikan orang lain. Berdasarkan Departemen Pendidikan Inggris, efek terburuk di masa depan bahkan dapat menyebabkan kejahatan orang dewasa.

Pola asuh yang buruk juga membuat anak-anak berisiko dalam bentuk ketahanan yang buruk. Ini mengacu pada ketidakmampuan untuk mengatasi berbagai masalah dengan baik, termasuk kesulitan sosial, pendidikan, emosional dan perilaku. Itu terjadi karena mereka tidak pernah diajari tentang bagaimana menangani hal-hal dalam situasi yang sulit, bagaimana mengelola emosi dengan baik, bagaimana menjadi responsif ketika dibutuhkan dan sebagainya.