Saat Bayi Mulai Tumbuh Gigi: Gejala, Solusi dan Hal-Hal Yang Bunda Perlu Ketahui

Salah satu senyuman bayi yang selalu tampak menggemaskan adalah senyuman saat mereka mulai tumbuh gigi. Setiap bunda selalu ingin mengabadikan momen pertumbuhan yang satu ini, namun tak banyak yang tahu gejala tumbuh gigi dan bagaimana cara mengatasi bayi yang rewel pada masa-masa ini. Berikut penjelasannya:

Tumbuh gigi merupakan salah satu tahapan pertumbuhan yang paling dinanti sekaligus menjadi hal yang membingungkan terutama bagi ibu muda yang baru pertama kali mengurus bayi. Jangan khawatir, sebab semuanya akan berjalan dengan baik dengan cara alami.

Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi dan Apa Gejalanya?

Jawabnya bisa beragam. Ada bayi yang sudah mulai tumbuh giginya saat berusia 4 bulan, namun ada pula yang 5,6 bahkan 12 bulan atau lebih. Gusi menjadi gatal dan beberapa mungkin merasakan nyeri dan menjadi lebih mudah marah. Bayi biasanya akan makan lebih sedikit dari biasanya karena selera makannya berkurang. Mereka jadi lebih suka menggigit karena gusi yang gatal atau nyeri. Produksi air liur juga semakin banyak.

Tanda-tanda lain yang ditunjukkan saat bayi mulai tumbuh gigi adalah seringnya mereka menggaruk telinga dan seringkali susah tidur saat malam hari. Namun gejala itu tidak selalu muncul semua disaat bersamaan, sebab kondisi bayi juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Mengatasi Nyeri Tumbuh Gigi Secara Alami

Bunda mungkin sudah tidak asing lagi dengan produk-produk semacam teething pills, teething gel maupun yang sejenisnya. Produk-produk tersebut diklaim mampu meredakan nyeri namun tahukah Bunda bahwa ada banyak bahan kimia yang juga bisa membawa dampak kurang baik bagi kesehatan si kecil?

Solusi alami yang telah terbukti aman bagi bayi telah banyak dipilih oleh para orang tua di berbagai belahan dunia, yakni berupa kalung amber yang dirancang khusus untuk meredakan nyeri secara alami. Selain itu, pemakaian kalung amber dalam jangka panjang menawarkan manfaat jangka panjang berupa penguatan sistem kekebalan tubuh sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit.

Amber merupakan resin pohon purba yang telah mengalami proses fosilisasi dalam rentang waktu yang sangat lama. Amber dengan kualitas terbaik bisa ditemukan di negara-negara di kawasan Laut Baltik dan oleh sebab itu disebut Baltic amber.

Kalung amber untuk bayi tumbuh gigi bekerja dengan melepaskan senyawa khusus yang lazim disebut succinic acid dan akan diserap oleh kulit dan diedarkan ke seluruh tubuh. Kalung akan memberikan manfaat maksimal jika panjangnya tidak lebih dari 33cm sebab ukuran tersebut merupakan panjang ideal agar butiran amber bisa menempel sempurna dan senyawa penghilang nyeri bisa diserap seluruhnya. 

Kabar baiknya adalah bahwa kalung berbahan amber tetap bisa dipakai meskipun masa tumbuh gigi telah selesai. Dan untuk Bunda yang ingin juga memakai kalung yang sama dengan si kecil, sekarang sudah tersedia kalung amber untuk dewasa dengan berbagai desain dan warna pilihan. 

Bagi orang dewasa, amber merupakan pereda stres alami yang juga bermanfaat untuk menjaga kestabilan emosi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh sebagaimana pada bayi. Amber kerap dianggap sebagai simbol energi yang menghangatkan, simbol kedamaian, spiritualitas, kesejahteraan, dll. Di berbagai Negara di Eropa, amber disebut sebagai Baltic gold atau solar stone.

Nyeri Gusi Hilang, Makan Pun Jadi Lahap

Manfaat memakai kalung amber yang tak hanya menghilangkan nyeri gusi tapi juga mengembalikan selera makan bayi menjadikannya sebagai produk favorit pilihan para Bunda.

Selama masa tumbuh gigi, ada beberapa makanan yang lazim diberikan pada bayi seperti pisang, alpukat, wortel serta sayuran yang dihaluskan. Pemberian makanan bergizi serta pereda nyeri gusi alami merupakan pilihan terbaik yang bisa Bunda berikan pada si kecil.