Buah Delima untuk Bayi

Anda mungkin tidak pernah mempertimbangkan untuk memberikan buah delima kepada bayi Anda. Faktanya, ini adalah hal yang mungkin dilakukan. Ada banyak manfaat buah delima yang bisa Anda berikan kepada si kecil tercinta. Penjelasan berikut akan memberi Anda beberapa petunjuk tentang ini:

Delima adalah buah yang populer di banyak tempat di seluruh dunia dan manfaat utama dari makanan ini adalah untuk menyembuhkan masalah gigi, diare dan disentri serta menyembuhkan gangguan pencernaan. Untuk orang dewasa, delima bisa menjadi bantuan besar untuk membunuh cacing dan bahkan melindungi hati.

Popularitas delima menjadi obat untuk banyak penyakit telah secara luas diakui oleh banyak peradaban kuno seperti India, Romawi, Persia dan Mesir. Pada waktu itu, ia dibudidayakan dari wilayah Mediterania ke India.

Fakta Gizi

Fakta gizi buah delima di bawah ini sesuai dengan Database Nutrisi Nasional dari Departemen Pertanian AS. Dalam setiap 100 g delima, ada 77,39 g air, protein 1,67 g, karbohidrat 18,79, gula 13,67 g, besi 0,30 mg, 36 mg fosfor, 3 mg natrium dan 10,2 mg vitamin C. Ini juga mengandung energi, serat, kalsium, magnesium, kalium, zinc, tiamin, niacin, folat, vitamin E, B dan vitamin K.

Delima dapat diberikan kepada bayi hanya jika mereka mencapai atau lebih dari 6-8 bulan. Berikan hanya jus tanpa biji. Anda bisa memberikan buah delima pulp saat anak Anda bertambah dewasa. Namun, berikan yang tanpa biji. 

Yang penting untuk diingat adalah jika buah delima adalah menu baru untuk bayi Anda, jangan berikan terlalu sering. Jika hari ini Anda mulai memperkenalkan buah delima kepada bayi Anda, jangan berikan lagi kepada mereka kecuali setelah 5 atau 6 hari. Selama hari-hari tersebut, Anda dapat melihat apakah gejala reaksi alergi pada bayi Anda. Jika ya, maka jangan terus memberikan buah ini kepada bayi Anda. Sebagai gantinya, datanglah ke dokter untuk berkonsultasi tentang kondisi ini sesegera mungkin.